Ahli Pengembangan Alat-alat Laboratorium

Pekerjaan ahli pengembangan alat-alat laboratorium melibatkan perancangan, pengembangan, dan peningkatan alat-alat yang digunakan dalam kegiatan laboratorium.

Tugas utamanya mencakup penelitian dan pengujian terhadap alat-alat laboratorium yang ada, serta mengidentifikasi kekurangan dan masalah yang perlu diperbaiki.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama dengan tim laboratorium dan pihak terkait lainnya untuk memastikan alat-alat laboratorium yang dikembangkan dapat digunakan dengan efektif dan aman.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli pengembangan alat-alat laboratorium?

Orang yang cocok untuk tipe pekerjaan ahli pengembangan alat-alat laboratorium adalah seorang yang memiliki pengetahuan yang mendalam dalam bidang ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang kimia dan biologi, serta memiliki keterampilan teknis yang kuat dalam merancang dan mengembangkan alat-alat laboratorium yang inovatif.

Kreativitas dan keinginan untuk terus belajar dan mengikuti perkembangan teknologi juga merupakan faktor penting untuk mencapai kesuksesan dalam pekerjaan ini.

Orang yang kurang terampil dalam mengoperasikan alat-alat laboratorium dan tidak memiliki pengetahuan yang baik tentang teknik pengujian tidak cocok untuk menjadi seorang ahli pengembangan alat-alat laboratorium.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi ahli pengembangan alat-alat laboratorium adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk menciptakan alat-alat baru yang revolusioner. Padahal, sebagian besar pekerjaan mereka adalah merancang, menguji, dan memperbaiki alat-alat yang sudah ada.

Ekspektasi yang salah adalah bahwa ahli pengembangan alat-alat laboratorium akan selalu berhasil menciptakan alat-alat yang sempurna dan tanpa cacat. Kenyataannya, proses pengembangan seringkali melibatkan uji coba berulang dan iterasi untuk memperbaiki kekurangan dan masalah yang muncul.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti ahli penelitian ilmiah, adalah bahwa ahli pengembangan alat-alat laboratorium lebih fokus pada pengembangan alat dan peralatan secara teknis, sementara ahli penelitian ilmiah lebih fokus pada riset dan eksperimen yang melibatkan penggunaan alat-alat tersebut.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Kimia
Biologi
Fisika
Teknik Mesin
Teknik Elektro
Teknik Kimia
Farmasi
Teknik Biomedis
Teknik Instrumen
Teknik Otomasi dan Robotika

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Kimia Farma (Persero) Tbk
PT Dexa Medica
PT Enesis Group
PT Multipolar Technology Tbk
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
PT Galenium Pharmasia Laboratories
PT Clariant Indonesia
PT Indofarma Tbk
PT Takeda Indonesia
PT Kalbe Farma Tbk