Ahli Pengumpulan Bukti Forensik

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai ahli pengumpulan bukti forensik melibatkan pengumpulan, dokumentasi, dan analisis bukti-bukti yang ada di tempat kejadian perkara.

Tugas utama meliputi mengambil foto, merekam video, dan mengumpulkan barang bukti untuk keperluan penyelidikan dan pengadilan.

Selain itu, ahli pengumpulan bukti forensik juga bertanggung jawab untuk menjaga integritas bukti dan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan oleh lembaga yang berwenang.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli pengumpulan bukti forensik?

Seorang yang memiliki pemahaman mendalam tentang metode analisis forensik dan memiliki keterampilan teknis yang kuat dalam mengumpulkan dan menganalisis bukti-bukti akan cocok dengan pekerjaan sebagai ahli pengumpulan bukti forensik.

Kemampuan analisis yang detail-oriented dan kecermatan dalam pengumpulan bukti juga sangat penting untuk pekerjaan ini.

Seseorang yang tidak teliti, kurang sistematis, dan tidak terampil dalam menganalisis, mungkin tidak cocok sebagai ahli pengumpul bukti forensik.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi ahli pengumpulan bukti forensik adalah bahwa mereka bekerja seperti yang terlihat di acara televisi, di mana mereka bisa mengumpulkan dan menganalisis bukti dalam waktu singkat. Padahal dalam realita, prosesnya bisa memakan waktu berhari-hari atau bahkan berbulan-bulan.

Ekspektasi terhadap ahli pengumpulan bukti forensik adalah mereka dapat mencari bukti yang pasti dan tidak dapat disangkal untuk memecahkan kasus seketika. Namun, realita yang sering terjadi adalah bahwa bukti yang ditemukan tidak selalu memberikan jawaban yang jelas, dan masih memerlukan analisis lebih lanjut atau dukungan dari bukti lain untuk memastikannya.

Perbedaan utama antara ahli pengumpulan bukti forensik dan profesi yang mirip, seperti detektif atau polisi, adalah bahwa ahli pengumpulan bukti forensik lebih fokus pada pengumpulan dan analisis bukti fisik yang ditemukan di tempat kejadian, sementara detektif atau polisi bertanggung jawab untuk menyelidiki kasus secara keseluruhan, termasuk interogasi saksi, melacak tersangka, dan mengumpulkan informasi dari sumber lain.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Ilmu Forensik
Biologi Forensik
Kimia Forensik
Forensik Digital
Kedokteran Forensik
Farmasi Forensik
Psikologi Forensik
Teknologi Forensik
Hukum Pidana
Kriminologi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Kepolisian Republik Indonesia
Badan Narkotika Nasional
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Badan Reserse Kriminal Polri
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Departemen Hukum dan HAM
Badan Intelijen Negara
Perusahaan asuransi
Penyedia jasa keamanan digital
Kantor pengacara dan konsultan hukum