Pekerjaan sebagai agen tiket maskapai penerbangan melibatkan pelayanan kepada pelanggan dalam pembelian tiket, reservasi, dan perubahan jadwal penerbangan.
Tugas utama agen tiket maskapai penerbangan adalah mengurus proses pemesanan tiket, menginformasikan jadwal penerbangan, memberikan rekomendasi tentang rute perjalanan, dan menangani perubahan atau pembatalan tiket.
Selain itu, agen tiket juga bertanggung jawab untuk menjaga keterhubungan dengan maskapai penerbangan, memastikan ketersediaan tiket, dan memberikan informasi terkait aturan dan kebijakan penerbangan kepada pelanggan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan sebagai Airline Ticket Agent adalah seorang yang ramah, memiliki kemampuan komunikasi yang baik, dan terampil dalam mengoperasikan sistem komputer reservasi tiket.
Dalam pekerjaan ini, dibutuhkan juga seseorang yang memiliki kemampuan multitasking yang baik dan mampu bekerja dengan efisien dalam situasi yang sibuk.
Jika kamu adalah seorang yang tidak memiliki keterampilan komunikasi yang baik, tidak suka melayani orang lain, dan tidak bisa bekerja di bawah tekanan, maka kamu tidak cocok menjadi seorang agen tiket pesawat.
Miskonsepsi tentang profesi Airline ticket agent adalah ekspektasi bahwa pekerjaannya hanya mencakup menjual tiket pesawat. Realitanya, mereka juga bertanggung jawab untuk memeriksa ketersediaan penerbangan, mengatur perubahan jadwal, dan memberikan informasi terkait peraturan dan ketentuan penerbangan kepada penumpang.
Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti Travel agent adalah bahwa Airline ticket agent fokus pada pemesanan dan penjualan tiket pesawat, sementara Travel agent bertanggung jawab untuk menyusun perjalanan yang lengkap, termasuk tiket pesawat, akomodasi, transportasi, dan kegiatan wisata.
Miskonsepsi lain tentang profesi ini adalah anggapan bahwa mereka hanya berurusan dengan penumpang yang senang dan kooperatif. Namun, realitanya mereka juga harus menangani situasi-situasi yang menantang, seperti penundaan penerbangan, pembatalan, atau perubahan mendadak, dan tetap berinteraksi dengan penumpang yang mungkin tidak puas.