Sebagai asisten penerjemah di lembaga penerjemahan, tugas utama adalah membantu penerjemah dalam proses menerjemahkan teks dari satu bahasa ke bahasa lain.
Tugas tambahan meliputi mengedit, memeriksa, dan memformat terjemahan yang sudah selesai untuk memastikan kualitas terjemahan yang baik.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan penelitian dan pengumpulan informasi tambahan yang diperlukan untuk memahami dan menghasilkan terjemahan yang akurat dan tepat.
Profil orang yang cocok untuk menjadi asisten penerjemah di lembaga penerjemahan adalah seseorang yang memiliki keahlian yang kuat dalam berbahasa asing, memiliki pemahaman yang baik tentang budaya dan konteks bahasa tersebut, serta mampu bekerja dengan cepat dan akurat dalam menerjemahkan teks-teks yang kompleks.
Sebagai asisten penerjemah, seseorang juga perlu memiliki kemampuan multitasking, tanggap terhadap perubahan, dan memiliki ketekunan yang tinggi dalam menyelesaikan proyek-proyek penerjemahan yang diberikan.
Jika kamu tidak memiliki kemampuan bahasa yang tinggi, tidak teliti dalam menerjemahkan, dan sulit mengikuti perubahan cepat dalam dokumen, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang menjadi asisten penerjemah di lembaga penerjemahan adalah hanya mengubah kata-kata dari satu bahasa ke bahasa lain, padahal sebenarnya melibatkan lebih dari itu, termasuk pemahaman konteks dan budaya.
Ekspektasi seringkali mengharapkan asisten penerjemah dapat menerjemahkan dengan cepat dan akurat dalam semua situasi, namun realitanya memerlukan waktu dan penelitian yang intensif untuk memberikan hasil yang terbaik.
Perbedaan dengan profesi penerjemah utama adalah asisten penerjemah biasanya mendukung dan membantu penerjemah utama dalam tugas mereka, sementara penerjemah utama bertanggung jawab penuh dalam menerjemahkan dokumen atau pidato ke bahasa target.