Sebagai Manajer Proyek Penerjemahan, tanggung jawab utama adalah mengelola dan mengawasi semua aspek proyek penerjemahan.
Ini meliputi penjadwalan penerjemah, mengoordinasikan tim penerjemahan, dan memastikan hasil penerjemahan tepat waktu dan sesuai dengan standar kualitas yang ditetapkan.
Selain itu, juga perlu berkomunikasi dengan klien untuk memahami kebutuhan mereka dan menjawab pertanyaan atau masukan mereka sepanjang proyek penerjemahan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Manajer Proyek Penerjemahan adalah seorang yang memiliki pengalaman dalam manajemen proyek, kemampuan kepemimpinan yang kuat, dan juga memiliki pemahaman yang mendalam tentang berbagai bahasa dan budaya.
Sebagai Manajer Proyek Penerjemahan, orang tersebut harus dapat berkomunikasi dengan jelas dan efektif, memiliki keterampilan dalam mengatur waktu dan sumber daya, serta memiliki kemampuan untuk bekerja dengan tim yang beragam.
Jika kamu tidak memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan tidak bisa bekerja dengan tim dengan efektif, maka kamu tidak cocok menjadi seorang manajer proyek penerjemahan.
Miskonsepsi tentang Manajer Proyek Penerjemahan adalah bahwa pekerjaannya hanya sebatas menerjemahkan teks. Namun, sebenarnya tugasnya lebih fokus pada mengelola proyek penerjemahan secara keseluruhan, termasuk mengatur tim penerjemah, jadwal proyek, dan memastikan kualitas hasil terjemahan.
Ekspektasi yang salah adalah menganggap bahwa Manajer Proyek Penerjemahan memiliki kemampuan bahasa yang sempurna dalam setiap bahasa yang diterjemahkan. Padahal, tugas mereka lebih berfokus dalam mengkoordinasikan pekerjaan penerjemah dan memastikan output yang baik.
Perbedaan dengan profesi penerjemah adalah bahwa Manajer Proyek Penerjemahan bekerja di tingkat manajerial, sedangkan penerjemah lebih fokus pada penerjemahan langsung. Manajer Proyek Penerjemahan bertanggung jawab untuk mengatur dan mengawasi proses penerjemahan secara keseluruhan.