Pekerjaan sebagai dosen hubungan internasional melibatkan mengajar dan mendidik mahasiswa mengenai teori dan praktik hubungan internasional.
Tugas utama meliputi merencanakan dan menyusun kurikulum, memberikan kuliah, serta memberikan tugas dan ujian kepada mahasiswa.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan melakukan penelitian di bidang hubungan internasional untuk memperkaya pemahaman dan pengetahuan dalam disiplin tersebut.
Profil orang yang cocok untuk menjadi dosen hubungan internasional adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang luas mengenai politik dunia, hubungan antar negara, serta pemahaman mendalam terhadap isu-isu global.
Selain itu, seorang dosen hubungan internasional juga harus memiliki kemampuan mengajar yang baik, mampu menginspirasi dan memotivasi mahasiswa, serta memiliki kemampuan analisis yang tajam dalam memahami dinamika hubungan internasional.
Jika kamu tidak memiliki minat atau pengetahuan yang cukup dalam bidang hubungan internasional, maka kamu tidak cocok untuk menjadi seorang dosen di jurusan tersebut.
Miskonsepsi tentang profesi Dosen Hubungan Internasional adalah ekspektasi bahwa mereka hanya mengajar dan melakukan penelitian, padahal sebenarnya mereka juga terlibat dalam kegiatan konsultasi dan pembinaan mahasiswa.
Realita dari profesi Dosen Hubungan Internasional seringkali tidak seglamor yang dibayangkan, karena pekerjaan mereka tidak hanya mengajar di kelas namun juga melibatkan administrasi, pengawasan tugas akhir, dan tuntutan penelitian yang kontinu.
Perbedaan antara profesi Dosen Hubungan Internasional dengan profesi yang mirip, seperti Diplomat atau Analis Kebijakan, adalah bahwa dosennya lebih berfokus pada pendidikan dan penyebarluasan pengetahuan, sementara profesi lainnya lebih terkait dengan pembuatan dan pelaksanaan kebijakan di tingkat nasional maupun internasional.