Pekerjaan sebagai editor terjemahan melibatkan memeriksa dan menyunting teks hasil terjemahan untuk memastikan keakuratan dan keberterimaan.
Tugas utama meliputi mengedit teks terjemahan agar sesuai dengan tata bahasa dan gaya penulisan yang tepat.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan komunikasi dengan penerjemah atau penulis asli untuk mendapatkan klarifikasi atau penjelasan lebih lanjut tentang teks yang sedang dikerjakan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Editor terjemahan adalah seorang yang mahir dalam bahasa asal dan bahasa tujuan, memiliki kepekaan terhadap nuansa dan tone dalam teks, serta dapat bekerja dengan teliti dan detail untuk menghasilkan terjemahan yang berkualitas.
Dalam pekerjaan ini, seorang editor terjemahan juga harus memiliki kemampuan penyesuaian yang baik, mampu bekerja dengan tenggat waktu yang ketat, dan memiliki pemahaman yang baik tentang konteks budaya dan sosial dari kedua bahasa yang diterjemahkan.
Jika kamu cenderung tidak teliti, tidak terorganisir, dan sulit menyelesaikan pekerjaan dengan deadline yang ketat, maka pekerjaan sebagai editor terjemahan tidak cocok untukmu.
Ekspektasi: Seorang editor terjemahan dianggap hanya perlu mengubah kata-kata dari satu bahasa ke bahasa lain. Realita: Seorang editor terjemahan juga harus memahami konteks budaya, gaya penulisan, dan menyesuaikan pesan asli dalam terjemahan.
Perbedaan dengan penerjemah: Seorang editor terjemahan bertugas untuk mengedit terjemahan yang telah dibuat, sehingga hasilnya lebih akurat dan bermutu. Sedangkan penerjemah bertanggung jawab untuk menerjemahkan teks asli ke dalam bahasa yang dituju secara keseluruhan.
Ekspektasi: Seorang editor terjemahan dianggap hanya bekerja pada naskah buku atau artikel. Realita: Seorang editor terjemahan mungkin juga harus mengedit dokumen seperti laporan keuangan, dokumen hukum, atau materi pemasaran, tergantung pada permintaan klien.