Pekerjaan sebagai penulis terjemahan melibatkan mengubah teks dari satu bahasa ke bahasa lain dengan akurat dan sesuai makna aslinya.
Tugas utama meliputi membaca dan memahami teks asli, menafsirkan dan menerjemahkan makna dari teks tersebut, serta menulis ulang teks dalam bahasa target dengan gaya yang sesuai.
Selain itu, pekerjaan ini juga membutuhkan pengetahuan mendalam tentang budaya dan konteks sosial dari kedua bahasa yang diterjemahkan, untuk dapat menjamin kesesuaian dan keberlanjutan komunikasi.
Profil orang yang cocok untuk menjadi seorang penulis terjemahan adalah seseorang yang mahir dalam bahasa asing yang akan diterjemahkan, memiliki kemampuan penulisan yang baik, dan mampu mengekspresikan makna dengan tepat dalam bahasa sasaran.
Sebagai penulis terjemahan, seseorang juga harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang budaya asli dan budaya sasaran, serta mampu menjaga keaslian dan konteks dari teks asli.
Jika kamu tidak memiliki kemampuan bahasa yang kuat, tidak teliti dalam mengartikan kata-kata, dan tidak mampu menghadapi tekanan deadline, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi seorang penulis terjemahan.
Miskonsepsi tentang profesi penulis terjemahan adalah bahwa mereka hanya perlu mengubah kata dari satu bahasa ke bahasa lain tanpa membawa nuansa dan konteks yang tepat.
Ekspektasi bahwa penulis terjemahan hanya bekerja pada teks-teks sastra, padahal mereka juga sering mengalihbahasakan dokumen teknis dan bisnis.
Perbedaan dengan penerjemah simultan adalah bahwa penulis terjemahan memiliki waktu lebih lama untuk mencari kata yang tepat, sedangkan penerjemah simultan membutuhkan keterampilan mendengar dan menerjemahkan secara langsung.