Ekonom Di Badan-badan Internasional

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai ekonom di badan-badan internasional melibatkan analisis dan penelitian terhadap data ekonomi global untuk memberikan rekomendasi kebijakan.

Tugas utama meliputi mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasikan data ekonomi, serta menyusun laporan dan presentasi yang memaparkan hasil analisis.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kolaborasi dengan tim internasional dan negara anggota untuk memperkuat kerjasama ekonomi dan pembangunan terkait kebijakan yang direkomendasikan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ekonom di badan-badan internasional?

Profil orang yang cocok untuk menjadi seorang ekonom di badan-badan internasional adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang ekonomi global, kebijakan ekonomi, dan kerjasama internasional.

Kemampuan analitis yang kuat, kepemimpinan yang efektif, serta kemampuan berkomunikasi yang baik dengan berbagai pihak, juga sangat diperlukan dalam pekerjaan ini.

Jika kamu tidak tertarik dalam mempelajari kebijakan ekonomi global, kurang memiliki kemampuan analisis yang kuat, dan tidak memiliki minat dalam bekerja dengan berbagai negara dan budaya, maka kamu tidak cocok menjadi ekonom di badan-badan internasional.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Ekonom di badan-badan internasional adalah bahwa mereka hanya berkutat dalam perencanaan dan kebijakan ekonomi, padahal tugas mereka juga melibatkan pemetaan dan analisis data, serta memberikan saran kebijakan yang konkret. Ekspektasi bahwa mereka hanya "berbicara" tentang ekonomi tidak sesuai dengan realitanya.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti ahli keuangan, adalah bahwa Ekonom di badan-badan internasional cenderung berfokus pada masalah ekonomi skala global dan perubahan kebijakan ekonomi di berbagai negara. Sementara itu, ahli keuangan lebih terkait dengan pengelolaan keuangan perusahaan secara internal dan mengambil keputusan terkait investasi dan pengelolaan risiko.

Ekspektasi terhadap profesi Ekonom di badan-badan internasional terkadang terlalu tinggi, seperti pemahaman bahwa mereka memiliki kemampuan untuk mengendalikan pergerakan dan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Realitanya, mereka bertindak sebagai penasihat, merumuskan kebijakan, membuat analisis akurat, dan memberikan rekomendasi kepada pemerintah dan badan-badan terkait, tetapi keputusan akhir tetap pada pemerintah dan lembaga keuangan negara yang bersangkutan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Ekonomi Internasional
Hubungan Internasional
Studi Pembangunan
Studi Keuangan Internasional
Studi Perdagangan Internasional
Manajemen Global
Ilmu Politik
Statistik
Keuangan Publik Internasional
Ekonomi Pembangunan Internasional

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Bank Indonesia
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
PT Pertamina (Persero)
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
PT PLN (Persero)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia (Persero) Tbk
PT HM Sampoerna Tbk