Sebagai seorang kritikus film, tugas utama adalah menilai dan mengulas berbagai film yang dirilis.
Selain itu, pekerjaan ini melibatkan analisis mendalam terhadap aspek-aspek film, seperti alur cerita, akting, sinematografi, dan pesan yang disampaikan.
Komunikasi dengan pembaca atau penonton juga merupakan bagian penting, untuk memberikan pandangan yang objektif dan menginformasikan tentang film-film terbaru atau yang sedang tayang.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan kritikus film adalah seseorang yang memiliki pemahaman mendalam tentang sinema, analitis, dan mampu memberikan pendapat yang kritis terhadap kualitas suatu film.
Selain itu, seorang kritikus film perlu memiliki kemampuan menulis yang baik dan dapat mengungkapkan pendapatnya secara jelas dan persuasif.
Jika kamu tidak memiliki ketertarikan yang kuat dalam film dan tidak memiliki kemampuan analisis yang mendalam, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi seorang kritikus film.
Miskonsepsi tentang profesi film critic adalah bahwa mereka hanya menonton film dan memberikan pendapat mereka secara acak tanpa pengetahuan yang mendalam tentang dunia perfilman.
Ekspektasi tentang film critic adalah bahwa mereka selalu memberikan ulasan positif atau negatif secara tegas, padahal sebenarnya mereka juga dapat memberikan penilaian yang nuansanya lebih kompleks dan mempertimbangkan berbagai aspek.
Perbedaan antara film critic dan reviewer film adalah bahwa reviewer film biasanya memberikan pendapat subjektif tentang suatu film secara singkat, sedangkan film critic lebih mendalami dan menganalisis aspek-aspek film secara lebih komprehensif serta memberikan perspektif yang lebih dalam.