Karyawan BUMN

Karyawan BUMN bertugas untuk bekerja di Badan Usaha Milik Negara yang melibatkan berbagai bidang seperti keuangan, pemasaran, produksi, dan manajemen.

Pekerjaan ini meliputi tugas-tugas seperti mengelola keuangan perusahaan, mengembangkan strategi pemasaran, mengawasi proses produksi, serta mengatur dan mengelola sumber daya manusia.

Selain itu, sebagai karyawan BUMN, juga diperlukan komunikasi yang baik dengan berbagai pihak terkait, baik dari pemerintah, investor, maupun masyarakat umum untuk mencapai tujuan perusahaan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Karyawan BUMN?

Profil orang yang cocok untuk menjadi karyawan BUMN adalah seseorang yang memiliki integritas tinggi, bertanggung jawab, dan mampu bekerja dengan disiplin dan aturan yang ketat.

Selain itu, kandidat juga harus memiliki kemampuan analitis yang baik, kemampuan problem-solving, serta keahlian dalam kepemimpinan dan manajemen.

Jika kamu adalah seseorang yang tidak terbiasa dengan perubahan yang cepat, sulit beradaptasi dengan lingkungan pekerjaan yang dinamis, dan tidak memiliki motivasi untuk mencapai target yang tinggi, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi karyawan BUMN.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi: Seorang karyawan BUMN dianggap memiliki stabilitas pekerjaan dan gaji yang tinggi. Realita: Meskipun memiliki kestabilan pekerjaan relatif lebih tinggi, tidak selalu diikuti dengan gaji yang tinggi dan tergantung pada jabatan dan kinerja.

Ekspektasi: Profesi karyawan BUMN dianggap kurang kompetitif dan membutuhkan usaha yang lebih sedikit. Realita: Profesi ini sering kali membutuhkan kompetensi yang tinggi dan persaingan yang ketat terutama dalam mencapai promosi jabatan.

Perbedaan dengan profesi mirip: Dibandingkan dengan profesi swasta, karyawan BUMN sering dianggap memiliki lebih banyak keamanan pekerjaan dan manfaat sosial seperti jaminan kesehatan dan pensiun.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Ekonomi
Manajemen
Hukum
Teknik Industri
Teknik Informatika
Akuntansi
Administrasi Bisnis
Komunikasi
Ilmu Komunikasi
Psikologi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Pertamina (Persero)
PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (Telkom)
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BNI)
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
PT PLN (Persero)
PT Bank Central Asia (Persero) Tbk. (BCA)
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BTN)
PT Kereta Api Indonesia (Persero)