Sebagai seorang konsultan etika bisnis, tugasnya adalah membantu perusahaan dalam mengembangkan dan menerapkan kebijakan etika yang tepat.
Konsultan ini akan melakukan evaluasi terhadap praktik bisnis yang dilakukan perusahaan dan memberikan rekomendasi untuk meningkatkan integritas dan transparansi.
Selain itu, konsultan etika bisnis juga akan memberikan pelatihan kepada karyawan perusahaan tentang etika kerja dan mengelola konflik kepentingan yang mungkin muncul.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Konsultan Etika Bisnis adalah seseorang yang memiliki pemahaman mendalam tentang etika bisnis, pengalaman dalam memberikan konsultasi bisnis, dan kemampuan berkomunikasi yang baik.
Mereka juga harus memiliki kepekaan sosial yang tinggi, integritas yang kuat, dan kemampuan analitis yang baik dalam menghadapi situasi yang kompleks dan menyelesaikan masalah etika yang muncul dalam lingkungan bisnis.
Jika kamu tidak memiliki integritas yang tinggi, kurang peka terhadap masalah etika, dan tidak memiliki keahlian dalam memberikan nasihat profesional mengenai etika bisnis, maka kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai konsultan etika bisnis.
Miskonsepsi tentang profesi Konsultan Etika Bisnis adalah bahwa mereka hanya bertindak sebagai "polisi moral" dalam perusahaan, padahal sebenarnya mereka bertugas membantu perusahaan menerapkan prinsip-prinsip bisnis yang beretika dan bertanggung jawab.
Ekspektasi umum adalah bahwa Konsultan Etika Bisnis akan sepenuhnya mengubah budaya perusahaan menjadi lebih etis, namun realitanya, mereka bekerja dengan dukungan penuh dari manajemen dan tim yang ada untuk mencapai perubahan yang berkelanjutan.
Perbedaan yang signifikan dengan profesi yang mirip, seperti Konsultan Manajemen, adalah bahwa Konsultan Etika Bisnis memiliki penekanan khusus pada nilai-nilai moral dan tanggung jawab sosial perusahaan, sementara Konsultan Manajemen lebih fokus pada peningkatan efisiensi operasional dan manajemen strategis.