Sebagai Manajer Proyek Publik, tugas utama mencakup perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan proyek-proyek pemerintah yang berkaitan dengan pembangunan publik.
Pekerjaan ini melibatkan koordinasi dengan berbagai pihak terkait, seperti tim proyek, kontraktor, pemerintah daerah, dan masyarakat, untuk memastikan semua kegiatan proyek berjalan lancar.
Selain itu, Manajer Proyek Publik juga bertanggung jawab dalam mengelola anggaran, sumber daya, dan mendokumentasikan setiap perkembangan proyek yang dilakukan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Manajer Proyek Publik adalah seseorang yang memiliki pengalaman dalam mengelola proyek-proyek publik, memiliki keterampilan kepemimpinan yang kuat, dan mampu bekerja dengan berbagai pihak yang terlibat.
Dalam memegang posisi ini, seorang kandidat juga harus memiliki pengetahuan yang baik tentang regulasi pemerintah dan proses pengadaan proyek publik serta mempunyai kemampuan analitis yang tinggi dalam mengelola anggaran proyek yang kompleks.
Jika kamu adalah seorang yang tidak terbiasa bekerja dengan banyak pihak yang berbeda dan tidak memiliki kemampuan komunikasi serta negosiasi yang baik, kemungkinan kamu tidak cocok dengan menjadi seorang Manajer Proyek Publik.
Miskonsepsi tentang Manajer Proyek Publik adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk mengelola proyek secara administratif, padahal sebenarnya mereka juga harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang kebijakan dan regulasi pemerintah yang berlaku.
Ekspektasi terhadap Manajer Proyek Publik seringkali terlalu tinggi, di mana diharapkan mereka mampu menyelesaikan proyek dengan cepat dan efisien tanpa memperhatikan keterbatasan anggaran dan sumber daya yang ada.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Manajer Proyek Swasta, terletak pada fokus pekerjaan. Manajer Proyek Publik lebih banyak berkaitan dengan kepentingan masyarakat umum dan aspek pembangunan sosial, sementara Manajer Proyek Swasta lebih fokus pada keuntungan dan keberlanjutan bisnis.