Semua Pekerjaan Yang Melibatkan Kebijakan Publik

  Profil Profesi

memahami dan menganalisis kebijakan yang ada,

mengumpulkan data dan informasi yang relevan,

dan mengusulkan perubahan atau pengembangan kebijakan yang lebih efektif dan efisien.

Apa saya cocok bekerja sebagai Semua pekerjaan yang melibatkan kebijakan publik?

Membutuhkan seseorang yang memiliki pemahaman yang mendalam tentang politik dan hukum, serta kemampuan analisis yang kuat untuk menafsirkan dan menyusun kebijakan.

Kandidat yang ideal juga harus memiliki kemampuan negosiasi dan persuasi yang baik, serta kepekaan terhadap kepentingan masyarakat dan kemajuan sosial.

Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah mereka yang kurang memiliki minat dan pemahaman dalam bidang kebijakan publik.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang pekerjaan yang melibatkan kebijakan publik adalah bahwa semua keputusan yang diambil akan selalu sesuai dengan harapan masyarakat. Namun, realitasnya adalah kebijakan publik sering kali kompleks dan tidak memuaskan semua pihak.

Sebuah harapan yang salah tentang pekerjaan yang melibatkan kebijakan publik adalah bahwa pejabat akan selalu bekerja dengan integritas dan tanpa kepentingan pribadi. Namun, realitanya adalah ada kemungkinan adanya korupsi atau manipulasi politik dalam proses pengambilan keputusan.

Perbedaan antara profesi yang melibatkan kebijakan publik dengan profesi mirip seperti advokat atau pengacara adalah bahwa pekerjaan di bidang kebijakan publik lebih berfokus pada pembuatan undang-undang dan kebijakan yang berlaku untuk masyarakat secara umum, sementara profesi seperti advokat lebih banyak berurusan dengan kasus-kasus individu dan pemenuhan kepentingan klien mereka.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Ilmu Politik
Hubungan Internasional
Administrasi Negara
Kebijakan Publik
Ekonomi Pembangunan
Sosiologi
Hukum
Komunikasi Politik
Studi Pembangunan
Kajian Kebijakan Publik

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Pemerintah Indonesia
Perusahaan-perusahaan bidang energi seperti Pertamina, PLN, dan Chevron
Perusahaan-perusahaan bidang infrastruktur seperti Waskita Karya dan Adhi Karya
Perusahaan-perusahaan bidang telekomunikasi seperti Telkom Indonesia dan Indosat
Perusahaan-perusahaan bidang transportasi seperti Garuda Indonesia dan Kereta Api Indonesia
Perusahaan-perusahaan bidang kesehatan seperti Rumah Sakit Pusat Pertamina dan RS Cipto Mangunkusumo
Perusahaan-perusahaan bidang pendidikan seperti Universitas Indonesia dan Universitas Gadjah Mada
Perusahaan-perusahaan bidang pertanian seperti Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (BULOG)
Perusahaan-perusahaan bidang perbankan seperti Bank Mandiri dan Bank Negara Indonesia (BNI)
Perusahaan-perusahaan bidang lingkungan seperti Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dan Perusahaan Listrik Negara (PLN)