Pemimpin Tim Atau Supervisor Di Hotel Syariah

menjalankan tanggung jawab untuk mengawasi dan mengkoordinasikan operasional hotel syariah.

Tugas utama termasuk mengatur jadwal kerja karyawan, memastikan pelayanan yang baik kepada tamu hotel, dan mengawasi kebersihan dan kenyamanan di seluruh area hotel.

Selain itu, sebagai pemimpin tim, mereka juga bertanggung jawab untuk memecahkan masalah, memberikan bimbingan dan pelatihan kepada karyawan, serta melakukan evaluasi kinerja untuk memastikan efisiensi dan keberhasilan hotel syariah.

Apa saya cocok bekerja sebagai Pemimpin tim atau supervisor di hotel syariah?

Profil orang yang cocok untuk menjadi pemimpin tim atau supervisor di hotel syariah adalah seseorang yang memiliki pemahaman mendalam tentang prinsip-prinsip hotel syariah, memiliki keterampilan kepemimpinan yang kuat, dan dapat beradaptasi dengan baik dalam budaya dan nilai-nilai syariah.

Serta memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan dapat memotivasi serta menginspirasi anggota tim untuk mencapai tujuan bersama dalam lingkungan yang menghormati prinsip-prinsip syariah.

Jika Anda memiliki sikap tidak toleran terhadap perbedaan, kurang memiliki pemahaman tentang prinsip-prinsip syariah, dan kurang mampu mengelola tim dengan sifat keadilan, kemungkinan Anda tidak cocok untuk menjadi pemimpin tim atau supervisor di hotel syariah.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang pemimpin tim atau supervisor di hotel syariah adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk mengatur kegiatan-kegiatan keagamaan di hotel. Padahal, tugas seorang pemimpin tim atau supervisor di hotel syariah meliputi pengelolaan tim, pengawasan operasional hotel, dan memberikan pelayanan terbaik kepada tamu.

Ekspektasi yang salah tentang profesi ini bisa jadi bahwa pemimpin tim atau supervisor harus memiliki tingkat religiositas yang tinggi. Namun, realitanya adalah mereka juga diharapkan memiliki kemampuan manajerial yang kuat, seperti kepemimpinan, keahlian dalam mengelola sumber daya, dan keterampilan komunikasi yang baik.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti manajer hotel konvensional, terletak pada pendekatan dan prinsip yang diterapkan dalam operasional hotel. Dalam hotel syariah, pemimpin tim atau supervisor harus bekerja sesuai dengan prinsip-prinsip syariah, seperti memastikan adanya pemisahan antara pria dan wanita di area umum, menyediakan makanan halal, dan memberikan layanan yang sesuai dengan ketentuan agama Islam.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Manajemen Perhotelan Syariah
Pariwisata Halal
Manajemen Keuangan Syariah
Manajemen Sumber Daya Manusia Syariah
Pemasaran Syariah
Akuntansi Syariah
Manajemen Bisnis Syariah
Teknologi Informasi Syariah
Hukum Bisnis Syariah
Kewirausahaan Syariah

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Hotel Grand Sahid Jaya
Hotel Shangri-La Jakarta
Hotel Santika Premiere Malang
Hotel Aston Rasuna Jakarta
Hotel the Jayakarta Yogyakarta
Hotel Novotel Surabaya
Hotel Horison Semarang
Hotel Amaris Thamrin City Jakarta
Hotel Harris Vertu Jakarta
Hotel Royal Ambarrukmo Yogyakarta