Peneliti Di Lembaga Riset

  Profil Profesi

Peneliti di lembaga riset bertugas melakukan riset dan analisis untuk menghasilkan pengetahuan dan inovasi baru.

Mereka melakukan eksperimen, studi literatur, dan pengumpulan data untuk menguji hipotesis dan memvalidasi hasil penelitian.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan penulisan artikel ilmiah, presentasi, dan kolaborasi dengan tim peneliti lainnya untuk berbagi penemuan dan melakukan diskusi ilmiah.

Apa saya cocok bekerja sebagai Peneliti di lembaga riset?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Peneliti di lembaga riset adalah seorang yang memiliki kemampuan analitis yang tinggi, mampu bekerja secara mandiri, dan memiliki rasa ingin tahu yang besar.

Melakukan penelitian membutuhkan ketelitian dan ketekunan, oleh karena itu seorang peneliti juga harus memiliki kemampuan problem solving yang baik dan mampu mengolah data dengan efektif.

Jika kamu tidak memiliki minat yang kuat dalam dunia penelitian, tidak sabar untuk mengumpulkan dan menganalisis data, serta tidak mampu bekerja dengan tingkat ketelitian yang tinggi, kemungkinan kamu tidak cocok sebagai peneliti di lembaga riset.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi peneliti di lembaga riset adalah bahwa mereka hanya duduk di ruang laboratorium dan melakukan eksperimen sepanjang hari. Namun, kenyataannya, peneliti juga harus melakukan kegiatan lapangan, analisis data, dan publikasi hasil penelitian.

Ekspektasi tentang profesi peneliti seringkali menggambarkan mereka sebagai individu yang temuan penelitiannya langsung menghasilkan perubahan besar dalam masyarakat. Namun, kenyataannya, proses penelitian seringkali membutuhkan waktu yang lama dan butuh kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendapatkan aplikasi praktis dari temuan penelitian.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti pengajar di perguruan tinggi, adalah bahwa peneliti di lembaga riset lebih fokus pada pengembangan pengetahuan dan pemecahan masalah melalui penelitian, sedangkan pengajar lebih fokus pada pengajaran dan penyebaran pengetahuan kepada mahasiswa.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Fisika
Kimia
Biologi
Matematika
Ilmu Komputer
Teknik Elektro
Ilmu Lingkungan
Psikologi
Kedokteran
Statistik

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)
Pusat Penelitian dan Pengembangan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Puslitbang KESDM)
Pusat Penelitian dan Pengembangan Kementerian Perhubungan (Puslitbang Kemenhub)
Pusat Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertanian (Puslitbang Kementan)
Pusat Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan (Puslitbang Kemenkes)
Pusat Penelitian dan Pengembangan Kementerian Perindustrian (Puslitbang Kemenperin)
Pusat Penelitian dan Pengembangan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Puslitbang KLHK)
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN)
Pusat Teknologi Industri Pertahanan (Pusdiktekhan Kemhan)