Peneliti Di Lembaga Riset Pemerintah

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai peneliti di lembaga riset pemerintah melibatkan pengumpulan dan analisis data untuk mendukung kebijakan dan pengambilan keputusan pemerintah.

Tugas pokok peneliti termasuk merencanakan dan melaksanakan penelitian, mengumpulkan data melalui survei, wawancara, atau analisis statistik, serta menganalisis hasil penelitian untuk menyusun laporan dan rekomendasi.

Selain itu, peneliti juga bertanggung jawab untuk mempublikasikan temuan penelitian dalam publikasi ilmiah dan berpartisipasi dalam seminar dan konferensi ilmiah.

Apa saya cocok bekerja sebagai Peneliti di lembaga riset pemerintah?

Profil orang yang cocok untuk menjadi peneliti di lembaga riset pemerintah adalah seseorang yang memiliki kemampuan analisis yang tajam, berkemampuan riset yang baik, serta memiliki keingintahuan yang tinggi terhadap isu-isu terkini dalam bidang yang relevant.

Mereka juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, dapat bekerja secara mandiri, dan mampu mengelola waktu dengan efisien.

Jika kamu tidak memiliki ketekunan, kurang mampu berpikir kritis, dan tidak memiliki motivasi yang tinggi dalam melakukan riset, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai peneliti di lembaga riset pemerintah ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Peneliti di lembaga riset pemerintah adalah bahwa mereka hanya bekerja di laboratorium dan tidak memiliki hubungan dengan masyarakat.

Ekspektasi tentang menjadi seorang Peneliti di lembaga riset pemerintah adalah bahwa mereka akan melakukan penemuan besar dan menghasilkan solusi langsung untuk permasalahan yang ada. Realitanya, penelitian sering kali adalah proses yang panjang dan hasilnya mungkin tidak langsung terlihat.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti ilmuwan, adalah bahwa Peneliti di lembaga riset pemerintah cenderung lebih fokus pada penelitian yang berkaitan dengan kebijakan publik dan pemecahan masalah sosial.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Biologi
Kimia
Fisika
Matematika
Ilmu Komputer
Statistik
Kedokteran
Teknik Nuklir
Teknologi Pangan
Sosial dan Politik

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN)
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)
Badan Informasi Geospasial (BIG)
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)
Badan Pengawas Sumber Daya Mineral (BPSDM)
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti)
Badan Standarisasi Nasional (BSN)