Pengawas Ketenagakerjaan

Pekerjaan sebagai pengawas ketenagakerjaan melibatkan pengawasan, pemantauan, dan penilaian terhadap kepatuhan perusahaan terhadap peraturan ketenagakerjaan.

Tugas utama meliputi inspeksi tempat kerja, verifikasi pemenuhan standar keselamatan dan kesehatan kerja, serta penyelesaian sengketa ketenagakerjaan.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pembuatan laporan, memberikan saran, edukasi, dan pelatihan kepada karyawan dan manajemen terkait ketentuan dan upaya peningkatan keamanan dan kesehatan di tempat kerja.

Apa saya cocok bekerja sebagai Pengawas ketenagakerjaan?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan sebagai Pengawas Ketenagakerjaan adalah seseorang yang memiliki pengetahuan luas tentang hukum ketenagakerjaan, memiliki kemampuan analitis yang kuat, dan mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan regulasi yang berlaku.

Dalam menjalankan tugas pengawasan, seorang pengawas ketenagakerjaan juga perlu memiliki kepekaan terhadap isu-isu sosial dan kepemimpinan yang baik untuk dapat mengatasi tantangan yang muncul dalam lingkungan kerja.

Jika kamu tidak memiliki kepedulian terhadap keselamatan dan kesejahteraan pekerja, kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang pengawas ketenagakerjaan adalah bahwa mereka hanya bertugas untuk menjatuhkan sanksi kepada perusahaan yang melanggar peraturan ketenagakerjaan. Padahal, peran mereka lebih kompleks, meliputi inspeksi, pemantauan, dan penegakan hukum untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan pekerja.

Ekspektasi miskonsepsi tentang profesi pengawas ketenagakerjaan adalah mereka akan secara aktif mengajarkan pekerja tentang hak-hak mereka dalam dunia kerja. Namun, dalam realitasnya, tugas mereka lebih berfokus pada penegakan peraturan ketenagakerjaan dan melindungi pekerja dari potensi risiko dan penyalahgunaan.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti pengawas keamanan dan kesehatan kerja, adalah bahwa pengawas ketenagakerjaan lebih berfokus pada aspek aturan dan peraturan ketenagakerjaan secara keseluruhan, sementara pengawas keamanan dan kesehatan kerja lebih fokus pada aspek keamanan, kesehatan, dan lingkungan kerja.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Hukum
Ilmu Politik
Administrasi Negara
Psikologi
Sosiologi
Hubungan Internasional
Manajemen Sumber Daya Manusia
Teknik Industri
Ekonomi Pembangunan
Ilmu Komunikasi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Aneka Aneka Tbk
PT Industri Tekstil Indonesia
PT Perusahaan Listrik Negara
PT Bank Negara Indonesia
PT Pertamina (Persero)
PT Astra International Tbk
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
PT Adhi Karya (Persero) Tbk
PT Unilever Indonesia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk