Seorang pengembang proyek internasional bertanggung jawab untuk merencanakan, mengkoordinasikan, dan mengelola proyek-proyek yang melibatkan tim dari berbagai negara.
Tugas utama meliputi identifikasi kebutuhan proyek, penyusunan anggaran, pengaturan jadwal kerja, dan pengawasan tim dalam mencapai tujuan proyek.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan negosiasi dengan mitra internasional, memastikan komunikasi yang efektif antar tim, serta mengatasi tantangan dan risiko yang mungkin muncul selama proyek berlangsung.
Orang yang cocok untuk pekerjaan sebagai Pengembang Proyek Internasional adalah seorang yang memiliki kemampuan berpikir strategis dan analitis, serta mampu berkomunikasi dengan baik dalam berbagai budaya dan bahasa. Keinginan untuk bekerjasama dengan berbagai pihak dan memiliki jaringan yang luas juga merupakan nilai tambah untuk pekerjaan ini.
Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah orang yang tidak memiliki kemampuan komunikasi yang baik dalam berbagai budaya dan bahasa, serta kurang fleksibel dalam bekerja dengan tim dari berbagai negara.
Miskonsepsi tentang profesi Pengembang Proyek Internasional adalah bahwa mereka hanya melakukan pekerjaan administratif dan tidak terlibat secara aktif dalam proyek yang sedang berjalan.
Ekspektasi yang tidak realistis terhadap Pengembang Proyek Internasional adalah bahwa mereka akan bepergian ke seluruh dunia dan bekerja dalam lingkungan yang mewah dan bergengsi, padahal kenyataannya, pekerjaan ini melibatkan banyak waktu di depan komputer dan melakukan koordinasi jarak jauh.
Perbedaan antara profesi Pengembang Proyek Internasional dan profesi Pengelola Proyek adalah bahwa pengembang proyek berfokus pada aspek strategis dan pengembangan projek secara keseluruhan, sementara pengelola proyek bertanggung jawab untuk menjaga agar proyek berjalan lancar, termasuk mengurus aspek operasional dan manajerialnya.