Program Coordinator

Sebagai Koordinator Program, tugas utama Anda adalah merencanakan, mengorganisir, dan mengawasi pelaksanaan berbagai program kegiatan.

Anda akan bertanggung jawab dalam membuat jadwal kegiatan, mengalokasikan sumber daya, dan memastikan bahwa semua program berjalan sesuai dengan tujuan yang ditentukan.

Selain itu, Anda juga akan berkomunikasi dengan stakeholder terkait, seperti peserta, sponsor, dan rekan kerja, untuk memastikan kolaborasi yang baik dan pencapaian target program.

Apa saya cocok bekerja sebagai Program Coordinator?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Program Coordinator adalah seorang yang memiliki kemampuan organisasi yang baik, mampu bekerja dengan tenggat waktu yang ketat, dan memiliki kepemimpinan yang kuat, akan cocok dengan pekerjaan Program Coordinator.

Dalam peran ini, seorang kandidat juga harus dapat berkomunikasi dengan baik, memiliki kemampuan problem solving yang tinggi, dan dapat mengkoordinasi dengan berbagai tim dan pihak terkait.

Seseorang yang tidak bersifat detail-oriented, tidak memiliki kemampuan dalam mengorganisir, dan memiliki kesulitan dalam bekerja dengan tenggat waktu yang ketat, tidak cocok untuk menjadi seorang Program Coordinator.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Program Coordinator adalah bahwa pekerjaannya hanya melibatkan pengorganisasian agenda dan acara, padahal sebenarnya ada banyak tanggung jawab lainnya seperti mengkoordinasikan tim, mengelola anggaran, dan melakukan analisis data.

Ekspektasi terhadap Program Coordinator seringkali berfokus pada kemampuan mengatur dan menyelesaikan tugas dengan cepat, namun realitanya profesi ini juga mencakup kemampuan berkomunikasi yang efektif, negosiasi, pemecahan masalah, dan kerja sama tim.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Event Planner, adalah bahwa Program Coordinator lebih berfokus pada perencanaan dan koordinasi program-program yang lebih luas seperti seminar, pelatihan, atau proyek, sedangkan Event Planner lebih fokus pada perencanaan acara seperti konferensi, pesta pernikahan, atau konser.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Manajemen Event
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Komunikasi Massa dan Public Relations
Manajemen Proyek
Psikologi
Hubungan Internasional
Studi Pembangunan
Manajemen Pendidikan
Pendidikan Luar Biasa
Ilmu Komunikasi Bisnis

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

UNICEF Indonesia
Mercy Corps Indonesia
Save the Children Indonesia
Plan International Indonesia
Oxfam Indonesia
World Wildlife Fund (WWF) Indonesia
Habitat for Humanity Indonesia
CARE Indonesia
Indonesian Red Cross (PMI)
Yayasan Rumah Energi