Staf Back Office

  Profil Profesi

Staf Back Office bertanggung jawab untuk melakukan tugas-tugas administratif yang mendukung operasional perusahaan di belakang layar.

Tugas utamanya adalah memproses data dan dokumen, seperti input data ke sistem, mengelola surat-menyurat, dan mempersiapkan laporan keuangan.

Staf Back Office juga berperan dalam menjaga keteraturan dan kecukupan stok barang, mengatur jadwal pengiriman, dan memberikan dukungan administratif kepada departemen lain.

Apa saya cocok bekerja sebagai Staf Back Office?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Staf Back Office adalah seseorang yang teliti, memiliki keterampilan analitis yang baik, dan dapat bekerja secara mandiri dengan sedikit pengawasan.

Dalam pekerjaan ini, kemampuan multitasking serta pemahaman yang kuat tentang proses administratif akan sangat menguntungkan.

Jika kamu adalah seseorang yang tidak terorganisir, kurang teliti, dan tidak memperhatikan detail, maka kamu tidak cocok untuk menjadi staf back office.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Staf Back Office adalah bahwa pekerjaannya hanya berkaitan dengan tugas administratif, padahal sebenarnya mereka juga memiliki tanggung jawab dalam analisis data dan pengelolaan sistem.

Ekspektasi terhadap Staf Back Office adalah mereka hanya bertanggung jawab untuk mendukung operasional. Namun, realitanya mereka juga terlibat dalam pemecahan masalah dan pengambilan keputusan yang penting.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Administator Sistem, adalah Staf Back Office bertanggung jawab untuk mengelola data internal dan mendukung operasional internal, sedangkan Administrator Sistem bertanggung jawab untuk mengelola dan memelihara sistem teknologi informasi perusahaan secara keseluruhan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Administrasi Bisnis
Akuntansi
Manajemen Bisnis
Keuangan
Sistem Informasi
Ekonomi
Komunikasi Bisnis
Manajemen Sumber Daya Manusia
Teknik Informatika
Bahasa Inggris Bisnis

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Bank Central Asia (BCA)
Bank Mandiri
Bank Negara Indonesia (BNI)
Bank Rakyat Indonesia (BRI)
PT Telkom Indonesia
PT Pertamina
PT Astra International Tbk
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
PT Indosat Ooredoo
PT XL Axiata Tbk