Pekerjaan sebagai teknisi keselamatan melibatkan pemantauan dan evaluasi terhadap sistem keselamatan di lingkungan kerja.
Tugas utama termasuk melakukan inspeksi, perawatan, dan perbaikan terhadap peralatan dan instalasi keselamatan, serta memberikan pelatihan kepada karyawan mengenai praktik keselamatan yang benar.
Selain itu, teknisi keselamatan juga bertanggung jawab dalam merencanakan dan melakukan uji coba terhadap sistem keselamatan yang ada, serta melakukan analisis resiko guna identifikasi potensi bahaya dan mengembangkan program pencegahan yang sesuai.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Teknisi Keselamatan adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan keahlian dalam bidang keselamatan kerja, mampu menganalisis risiko dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat.
Kemampuan komunikasi yang baik dan kepekaan terhadap detail juga menjadi faktor penting dalam posisi ini.
Jika Anda tidak tertarik dengan risiko dan keamanan, serta tidak memiliki ketekunan dan keterampilan teknis yang diperlukan, maka pekerjaan sebagai Teknisi Keselamatan tidak cocok bagi Anda.
Miskonsepsi tentang profesi Teknisi Keselamatan adalah bahwa pekerjaannya hanya sebatas mengenakan seragam dan melakukan patrol taman atau bangunan, padahal itu hanya sebagian kecil dari tugasnya.
Ekspektasi yang seringkali terjadi adalah bahwa Teknisi Keselamatan akan selalu memiliki tugas yang menarik dan menantang setiap hari, namun kenyataannya ada banyak tugas yang rutin dan monoton.
Perbedaan dengan profesi keamanan, Teknisi Keselamatan memiliki tugas yang lebih spesifik dalam memastikan keamanan dari sisi teknis dan peralatan, sedangkan profesi keamanan bertanggung jawab dalam membuat dan menjaga keamanan secara umum.