Pekerjaan sebagai ahli manajemen rantai pasok pangan melibatkan pengelolaan dan pengawasan keseluruhan aktivitas pasokan pangan dari awal hingga akhir.
Tugas utamanya meliputi perencanaan produksi, pengadaan bahan baku, distribusi, dan pengelolaan persediaan untuk memastikan ketersediaan pangan yang cukup dan berkualitas.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pemantauan dan evaluasi kinerja pasokan serta berkolaborasi dengan berbagai pihak terkait, seperti petani, pabrik, distributor, dan ritel, guna meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan rantai pasok pangan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Manajemen Rantai Pasok Pangan adalah seseorang yang memiliki pemahaman mendalam tentang proses rantai pasok makanan, analitis, dan kemampuan problem-solving yang kuat, serta mampu bekerja dengan tim yang beragam.
Kandidat juga harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik untuk berinteraksi dengan berbagai pihak terkait, termasuk pemasok, produsen, dan distributor, guna menjaga efisiensi dan kesinambungan rantai pasok pangan.
Jika kamu tidak memiliki kemampuan untuk melakukan perencanaan yang matang, koordinasi yang efektif, dan tidak bisa mengelola risiko dengan baik, kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi Ahli Manajemen Rantai Pasok Pangan adalah mereka hanya berurusan dengan distribusi makanan. Namun, sebenarnya pekerjaan mereka melibatkan pengendalian kualitas, pengaturan persediaan, analisis risiko, dan koordinasi dengan berbagai pihak terkait.
Ekspektasi tentang profesi ini seringkali menggambarkan mereka bekerja di kantor dan membuat keputusan strategis. Namun, realitanya, Ahli Manajemen Rantai Pasok Pangan juga sering terlibat dalam aktivitas lapangan seperti pengawasan produksi, pengiriman produk, dan inspeksi kualitas.
Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti Ahli Logistik adalah Ahli Manajemen Rantai Pasok Pangan memiliki fokus yang lebih spesifik pada pengelolaan rantai pasok pangan, termasuk aspek kualitas dan keamanan pangan. Sedangkan Ahli Logistik lebih berfokus pada pengelolaan keseluruhan rantai pasok produk secara umum.