Pekerjaan sebagai analis lab industri pangan melibatkan pengujian dan analisis sampel makanan dan minuman untuk memastikan kualitas dan keamanannya.
Tugas-tugas utama meliputi pengambilan sampel, pengujian fisik, kimia, dan mikrobiologi, serta interpretasi hasil uji dan pembuatan laporan analisis.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pemeliharaan dan kalibrasi peralatan laboratorium, serta menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan kerja.
Seseorang yang cocok untuk tipe pekerjaan Analis Lab Industri Pangan adalah yang memiliki pengetahuan luas tentang kimia pangan, keterampilan analitis yang baik, dan mampu bekerja dengan cermat dan teliti dalam menguji dan menganalisis sampel pangan.
Selain itu, seorang analis lab industri pangan juga harus memiliki kemampuan problem-solving yang baik, bertanggung jawab, dan mampu bekerja secara mandiri dalam mengelola proyek-proyek penelitian dan pengujian.
Jika kamu tidak memiliki kemampuan analisis yang baik dan kurang teliti dalam menjalankan prosedur laboratorium, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai analis lab industri pangan.
Miskonsepsi tentang profesi Analis Lab Industri Pangan adalah bahwa pekerjaannya hanya sebatas mencicipi makanan. Padahal, pekerjaan mereka melibatkan pengujian kualitas, keamanan, dan komposisi bahan makanan secara menyeluruh.
Ekspektasi yang tidak sesuai dengan realita dalam profesi ini adalah bahwa analis lab industri pangan hanya bekerja di dalam laboratorium. Namun, kenyataannya mereka juga harus melakukan pengambilan sampel di lapangan, melakukan pengujian terhadap bahan makanan, dan berkolaborasi dengan tim lain dalam perusahaan.
Perbedaan mendasar dengan profesi mirip, seperti Chef, adalah bahwa Analis Lab Industri Pangan memiliki fokus yang lebih pada aspek ilmiah dalam menguji kualitas makanan, sedangkan Chef fokus pada aspek kreatif dalam memasak dan menyajikan makanan.