Dokter Penerbangan

  Profil Profesi

Pekerjaan dokter penerbangan melibatkan pelayanan medis khusus untuk penumpang dan awak pesawat selama penerbangan.

Tugas utama meliputi pemeriksaan kesehatan sebelum keberangkatan, penanganan keadaan darurat di dalam pesawat, dan memberikan rekomendasi medis kepada pilot tentang kondisi cuaca atau kesehatan penumpang.

Selain itu, dokter penerbangan juga bertanggung jawab untuk memberikan bantuan dan perawatan medis kepada penumpang yang membutuhkan, seperti penanganan keadaan kesehatan yang memburuk atau luka ringan selama penerbangan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Dokter penerbangan?

Seorang yang cocok untuk tipe pekerjaan Dokter Penerbangan adalah seseorang yang memiliki pengetahuan medis yang mendalam dan pengalaman dalam bidang kedokteran.

Dokter penerbangan juga harus memiliki kemampuan analisis yang baik dan mampu bekerja dengan cepat dalam situasi darurat.

Jika kamu tidak memiliki ketahanan fisik yang cukup, rentan terhadap mabuk udara, dan tidak memiliki jiwa dalam membantu orang lain dalam situasi darurat, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi dokter penerbangan.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang dokter penerbangan adalah bahwa mereka hanya terbang di pesawat dan tidak melakukan tugas medis lainnya. Namun, kenyataannya, dokter penerbangan juga bertanggung jawab atas keamanan penumpang, melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum penerbangan, dan memberikan pertolongan pertama dalam situasi darurat di udara.

Ekspektasi tentang dokter penerbangan seringkali melibatkan respon cepat dan dramatis dalam menghadapi keadaan darurat di dalam pesawat. Namun, realitasnya, sebagian besar waktu mereka melakukan pekerjaan seperti dokter pada umumnya, melakukan pemeriksaan rutin, menangani keluhan kesehatan rutin penumpang, dan memberikan saran kesehatan kepada kru penerbangan.

Perbedaan antara dokter penerbangan dengan profesi yang mirip, seperti dokter di rumah sakit atau dokter umum, adalah pengetahuan dan keterampilan yang khusus dalam menghadapi kondisi kesehatan yang mungkin terjadi di udara, seperti tekanan tinggi, dehidrasi, atau masalah pernapasan. Mereka juga harus mampu beradaptasi dengan lingkungan yang terbatas di dalam pesawat dan mendapatkan pelatihan tambahan terkait evakuasi medis dan protokol keamanan penerbangan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Kedokteran
Kedokteran Gigi
Kesehatan Masyarakat
Teknik Penerbangan
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Teknik Elektro dan Instrumentasi
Teknik Mesin
Teknik Aeroangkasa
Fisika
Biologi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
PT Lion Mentari Airlines (Lion Air)
PT Citilink Indonesia
PT Sriwijaya Air
PT AirAsia Indonesia
PT Batik Air
PT Indonesia AirAsia X
PT TransNusa Aviation Mandiri
PT Trigana Air Service
PT Aviastar Mandiri