Konservator Bahan Perpustakaan Dan Arsip

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai Konservator Bahan Perpustakaan dan Arsip melibatkan upaya untuk menjaga dan melestarikan bahan perpustakaan dan arsip agar tetap terjaga kondisinya.

Tugas utama meliputi melakukan perawatan dan restorasi terhadap bahan-bahan yang rusak atau terancam kerusakan, seperti buku, dokumen, dan arsip.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan proses dokumentasi dan pengindeksan bahan perpustakaan dan arsip untuk memudahkan akses dan pengelolaannya di masa depan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Konservator Bahan Perpustakaan dan Arsip?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Konservator Bahan Perpustakaan dan Arsip adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang luas mengenai bahan perpustakaan dan arsip, memiliki keterampilan teknis dalam merawat dan memulihkan bahan-bahan yang rusak, serta memiliki tingkat ketelitian yang tinggi.

Karena tugasnya melibatkan pemulihan dan pemeliharaan bahan-bahan bersejarah, seorang kandidat juga harus memiliki kreativitas dan inisiatif dalam mencari solusi untuk masalah yang mungkin timbul.

Jika kamu tidak tertarik dengan pekerjaan yang membutuhkan keahlian dalam merawat dan menjaga bahan perpustakaan dan arsip, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Konservator Bahan Perpustakaan dan Arsip adalah bahwa mereka hanya bertugas mengatur dan mengindeks koleksi perpustakaan. Padahal, tugas sebenarnya mencakup pelestarian dan perawatan bahan berharga seperti buku, dokumen, dan benda antik.

Ekspektasi miskonsepsi lain adalah bahwa Konservator Bahan Perpustakaan dan Arsip hanya bekerja di balik layar dan tidak memiliki peran yang penting dalam perpustakaan dan arsip. Pada kenyataannya, mereka sangat penting dalam memastikan bahan koleksi tetap terjaga, diperbaiki jika rusak, dan tahan lama.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Pustakawan, adalah bahwa Konservator Bahan Perpustakaan dan Arsip lebih fokus pada kegiatan pemulihan dan pemeliharaan bahan koleksi yang rusak atau rentan terhadap kerusakan. Sedangkan pustakawan bertanggung jawab untuk menyediakan akses dan layanan kepada pengguna melalui sistem pengaturan dan pengelolaan koleksi.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Arkeologi
Teknologi Informasi dan Komunikasi Perpustakaan
Konservasi dan Restorasi Benda-benda Cagar Budaya
Manajemen Informasi Perpustakaan dan Arsip
Ilmu Sejarah
Ilmu Kearsipan
Antropologi
Ilmu Komunikasi dan Jurnalistik
Desain Interior
Bahasa dan Sastra

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia
Museum Nasional Indonesia
Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah
Perusahaan Penerbit Buku
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Universitas dan Institut yang memiliki perpustakaan dan arsip
Perusahaan rekaman dan produksi film dan televisi
Kantor Arsip Kota atau Kabupaten
Perusahaan budaya dan seni
Perusahaan jasa konservasi dan restorasi bahan perpustakaan dan arsip