Sebagai seorang manajer kafe, tugas utama meliputi mengelola operasional harian kafe, termasuk mengatur jadwal kerja karyawan dan mengawasi kualitas pelayanan kepada pelanggan.
Selain itu, manajer kafe juga bertanggung jawab dalam pengelolaan persediaan bahan baku, mengatur pembelian, dan mengontrol biaya agar tetap sesuai dengan anggaran yang ditetapkan.
Pekerjaan ini juga melibatkan berinteraksi dengan pelanggan, menyediakan solusi atas keluhan, dan memastikan kepuasan pelanggan serta menciptakan atmosfer yang nyaman di dalam kafe.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Manajer Kafe adalah seorang yang memiliki kepemimpinan yang kuat, kemampuan dalam mengatur dan mengelola staf, serta memiliki pengalaman dalam industri makanan dan minuman.
Dalam pekerjaan ini, seorang Manajer Kafe harus dapat beradaptasi dengan cepat, memiliki keterampilan komunikasi yang baik, dan mampu mengambil keputusan yang strategis untuk memastikan operasional kafe berjalan lancar.
Jika kamu adalah orang yang tidak suka berinteraksi dengan orang lain, tidak memiliki kemampuan multitasking, dan tidak kuat dengan tekanan, kamu tidak cocok menjadi seorang manajer kafe.
Ekspektasi: Manajer kafe hanya bertugas mengurus pesanan pelanggan dan mengatur tata letak kafe. Realita: Manajer kafe juga bertanggung jawab merencanakan menu, mengelola persediaan, mengatur staf, dan mengurus administrasi keuangan.
Perbedaan dengan barista: Meski barista juga bekerja di kafe, peran manajer kafe lebih berfokus pada pengelolaan operasional secara keseluruhan, sementara barista lebih fokus pada pembuatan kopi dan pelayanan langsung kepada pelanggan.
Miskonsepsi: Banyak yang menganggap bahwa menjadi manajer kafe hanyalah pekerjaan sampingan yang mudah dan tidak membutuhkan keahlian khusus. Padahal, menjadi manajer kafe membutuhkan keterampilan manajerial yang kuat, kemampuan dalam mengelola tim, serta pengetahuan tentang industri perhotelan dan manajemen pangan.