Pekerjaan sebagai Manajer Penjualan Katering melibatkan tugas-tugas seperti mencari pelanggan potensial, melakukan presentasi penjualan, dan menjalin hubungan dengan klien.
Selain itu, pekerjaan ini juga membutuhkan kemampuan dalam merencanakan dan mengorganisir acara katering, serta melakukan negosiasi dengan pihak lain seperti pemasok makanan.
Sebagai Manajer Penjualan Katering, juga diperlukan keterampilan dalam mengembangkan strategi penjualan, mengelola anggaran, dan mencapai target penjualan yang ditetapkan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Manajer Penjualan Katering adalah seseorang yang memiliki kemampuan komunikasi yang baik, memiliki jaringan yang luas dalam industri makanan dan minuman, dan mampu mengidentifikasi peluang bisnis baru.
Sebagai pemimpin dalam industri katering, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan negosiasi yang kuat dan mampu mengatur tim penjualan untuk mencapai target penjualan yang ditetapkan.
Jika kamu tidak memiliki kemampuan komunikasi yang baik, tidak suka bekerja dengan orang lain, dan tidak memiliki minat pada industri makanan dan minuman, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan Manajer Penjualan Katering.
Ekspektasi: Manajer Penjualan Katering hanya perlu menjual paket makanan kepada pelanggan potensial. Realita: Manajer Penjualan Katering juga harus berkoordinasi dengan dapur, menyusun menu, mengurus logistik, dan mengatasi tantangan lainnya.
Perbedaan dengan profesi yang mirip: Manajer Penjualan Katering berfokus pada penjualan makanan dan pengaturan acara, sementara Manajer Restoran lebih berfokus pada pengelolaan operasional restoran.
Miskonsepsi: Manajer Penjualan Katering hanya bekerja saat ada acara, padahal sebenarnya mereka juga harus melakukan tugas administratif, mengatur pertemuan dengan klien, dan mengikuti perkembangan tren dalam industri makanan.