Pekerjaan sebagai penulis perjalanan/blogger melibatkan menjelajahi tempat-tempat baru, mengalami pengalaman unik, dan menuliskan pengalaman tersebut dalam bentuk tulisan.
Tugas utama meliputi penelitian tentang destinasi perjalanan, mencari informasi tentang tempat-tempat menarik, mencoba berbagai kegiatan, dan membuat konten menarik untuk dibagikan kepada pembaca.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pemotretan, pengeditan foto dan video, serta berinteraksi dengan pembaca dan pengikut di media sosial untuk berbagi pengalaman perjalanan dan memberikan rekomendasi.
Seorang yang berjiwa petualang, kreatif, dan memiliki kecintaan yang mendalam akan perjalanan akan cocok sebagai seorang travel writer/blogger.
Kemampuan menulis yang baik dan bakat dalam menyampaikan cerita yang menarik juga menjadi kualitas yang penting dalam pekerjaan ini.
Orang yang tidak suka menulis, tidak memiliki minat dalam menjelajahi tempat baru, atau tidak fleksibel dalam mengatur jadwal perjalanan mungkin tidak cocok sebagai seorang travel writer/blogger.
Miskonsepsi tentang profesi travel writer/blogger adalah bahwa pekerjaannya adalah menghabiskan waktunya berlibur dan mendapatkan penghasilan tanpa usaha. Namun, realitanya adalah mereka harus bekerja keras untuk mencari ide, menulis konten, dan mempromosikannya agar dikenal oleh pembaca.
Ekspektasi yang salah tentang menjadi travel writer/blogger adalah bahwa mereka selalu mendapatkan tiket gratis, penginapan mewah, dan perlakuan istimewa dari hotel dan restoran. Namun, realitanya adalah mereka sering kali harus membayar sendiri biaya perjalanan dan akomodasi, dan bagian luar biasa kerja keras mereka adalah hasil dari usaha yang konsisten dan penuh dedikasi.
Perbedaan antara travel writer/blogger dengan profesi yang mirip, seperti fotografer perjalanan, adalah bahwa travel writer/blogger tidak hanya mengambil foto, tetapi juga harus memiliki kemampuan menulis yang baik dan mampu mengartikulasikan pengalaman perjalanan ke dalam kata-kata yang menarik dan menginspirasi pembaca. Mereka juga harus memiliki kemampuan pemasaran dan membangun jejaring sosial yang kuat untuk mempromosikan konten mereka.