Ahli Kebijakan Pendidikan Khusus

  Profil Profesi

Sebagai Ahli Kebijakan Pendidikan Khusus, tugas utamanya adalah mengembangkan dan menerapkan kebijakan pendidikan yang memberikan akses dan dukungan yang layak bagi siswa dengan kebutuhan khusus.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan analisis dan evaluasi berbagai program pendidikan inklusif untuk memastikan efektivitas dan keberlanjutan nya.

Keterlibatannya juga mencakup kolaborasi dengan berbagai pihak, seperti pemerintah, sekolah, orang tua, dan tenaga pendidikan, untuk memastikan implementasi kebijakan dilakukan dengan baik dan melibatkan semua pihak yang terkait.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli Kebijakan Pendidikan Khusus?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Kebijakan Pendidikan Khusus adalah seseorang yang memiliki pemahaman mendalam tentang Pendidikan Khusus dan kebijakan pendidikan, serta memiliki kemampuan analitis yang kuat untuk menganalisis data dan mengembangkan kebijakan yang efektif.

Dalam pekerjaan ini, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan dapat bekerja secara kolaboratif dengan berbagai pemangku kepentingan pendidikan untuk menyusun kebijakan yang inklusif dan berdampak positif bagi siswa dengan kebutuhan khusus.

Jika kamu tidak memiliki kepedulian yang tinggi terhadap kebutuhan khusus siswa dan tidak memiliki kemampuan untuk mengembangkan kebijakan yang inklusif, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Ahli Kebijakan Pendidikan Khusus adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk menulis kebijakan, padahal mereka juga terlibat dalam implementasi dan evaluasi program pendidikan khusus.

Ekspektasi yang berbeda dengan realita yaitu beberapa orang mungkin menganggap bahwa Ahli Kebijakan Pendidikan Khusus hanya perlu memiliki pengetahuan teknis, padahal mereka juga harus memiliki keterampilan diplomasi dan komunikasi yang kuat.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Guru Pendidikan Khusus, adalah bahwa Ahli Kebijakan Pendidikan Khusus lebih fokus pada pengembangan kebijakan pendidikan khusus di level sistemik, sedangkan Guru Pendidikan Khusus lebih fokus pada pengajaran dan pendampingan langsung kepada siswa dengan kebutuhan khusus.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Pendidikan Kebijakan dan Manajemen Pendidikan
Psikologi Pendidikan
Pendidikan Khusus (Inklusi)
Pendidikan Khusus (Tuna Rungu)
Pendidikan Khusus (Tuna Netra)
Pendidikan Khusus (Tuna Daksa)
Konseling Pendidikan
Teknologi Pendidikan
Pendidikan Luar Biasa
Psikologi Anak dan Remaja

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Pemerintah Provinsi
Pemerintah Kabupaten/Kota
Universitas
Lembaga pendidikan non-profit
Asosiasi orang tua penyandang disabilitas
Lembaga riset pendidikan
Perusahaan teknologi pendidikan
Lembaga pelatihan bagi guru dan tenaga pendidik
Perusahaan konsultan pendidikan
Organisasi internasional yang bekerja dalam bidang pendidikan inklusif