Pengembang Organisasi Dan Kemampuan Manusia

  Profil Profesi

Pekerjaan di bidang pengembang organisasi dan kemampuan manusia melibatkan perencanaan, pengembangan, dan pelaksanaan program-program untuk meningkatkan kinerja organisasi dan individu.

Tugas utamanya meliputi analisis kebutuhan pengembangan, pembuatan rencana dan program pelatihan, serta evaluasi hasil dan dampak dari program yang dilaksanakan.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan mendesain dan mengimplementasikan program pengembangan kepemimpinan, manajemen, dan pengembangan keterampilan lainnya untuk meningkatkan efektivitas dan produktivitas kerja.

Apa saya cocok bekerja sebagai Pengembang Organisasi dan Kemampuan Manusia?

Orang yang cocok untuk pekerjaan Pengembang Organisasi dan Kemampuan Manusia adalah seseorang yang memiliki keahlian dalam perencanaan dan pengembangan program pengembangan organisasi dan sumber daya manusia yang efektif. Kemampuan analitis dan pemecahan masalah yang baik juga sangat penting dalam pekerjaan ini.

Jika kamu tidak memiliki keterampilan interpersonal yang kuat, tidak suka berkomunikasi dengan orang lain, dan tidak tertarik untuk bekerja dengan tim, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Pengembang Organisasi dan Kemampuan Manusia adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk menyediakan pelatihan dan pengembangan karyawan. Padahal, sebenarnya tugas mereka lebih luas dan mencakup merancang strategi pengembangan organisasi secara keseluruhan.

Ekspektasi terhadap Pengembang Organisasi dan Kemampuan Manusia seringkali tinggi, di mana mereka diharapkan mampu mengubah budaya organisasi dengan cepat. Namun, dalam realita, perubahan yang signifikan membutuhkan waktu, kesabaran, dan kerjasama dari semua pihak terkait.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti SDM atau HRD, adalah bahwa Pengembang Organisasi dan Kemampuan Manusia fokus pada pengembangan organisasi secara menyeluruh, termasuk aspek budaya, struktur, dan strategi. Sementara itu, SDM atau HRD lebih berfokus pada manajemen sumber daya manusia, seperti rekrutmen, pelatihan, dan manajemen karyawan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Psikologi
Manajemen Sumber Daya Manusia
Teknik Industri
Ilmu Komunikasi
Hubungan Internasional
Pendidikan
Studi Pembangunan
Studi Kebijakan Publik
Ekonomi Pembangunan
Antropologi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Astra International Tbk
PT Unilever Indonesia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Telkom Indonesia Tbk
PT Pertamina (Persero)
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk