Ahli Kesehatan Gigi Pada Organisasi Internasional Atau Lembaga Non-pemerintah

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai ahli kesehatan gigi pada organisasi internasional atau lembaga non-pemerintah melibatkan memberikan pelayanan kesehatan gigi kepada masyarakat yang membutuhkan.

Tugas utama meliputi melakukan pemeriksaan gigi, merawat dan menyembuhkan berbagai masalah gigi dan mulut, serta memberikan edukasi kesehatan gigi kepada masyarakat.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama dengan tim medis lainnya, melakukan penelitian dan pengembangan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan gigi, serta berperan aktif dalam program-program kesehatan gigi ditingkat internasional.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli kesehatan gigi pada organisasi internasional atau lembaga non-pemerintah?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli kesehatan gigi pada organisasi internasional atau lembaga non-pemerintah adalah seseorang yang memiliki pengalaman kerja yang luas di bidang kesehatan gigi, memiliki kemampuan beradaptasi dengan budaya dan lingkungan yang berbeda, serta memiliki kepedulian sosial yang tinggi dan kemampuan kepemimpinan yang baik.

Ahli kesehatan gigi dengan profil tersebut dapat berkontribusi secara signifikan dalam menyediakan layanan kesehatan gigi kepada komunitas yang membutuhkan di berbagai negara dan lingkungan yang berbeda.

Jika kamu tidak memiliki minat yang kuat dalam kesehatan gigi, kurang memiliki pengalaman atau pendidikan yang memadai di bidang kedokteran gigi, dan tidak tertarik dengan upaya kemanusiaan atau kegiatan di luar negeri, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi ahli kesehatan gigi pada organisasi internasional atau lembaga non-pemerintah adalah bahwa mereka hanya bekerja di daerah terpencil atau negara berkembang. Namun, kenyataannya mereka dapat bekerja di berbagai lingkungan dan bidang, termasuk di negara maju.

Ekspektasi salah tentang profesi ahli kesehatan gigi pada organisasi internasional adalah bahwa mereka hanya akan menangani perawatan gigi rutin. Padahal, realita nya mereka juga sering terlibat dalam penanggulangan bencana alam, program pendidikan kesehatan gigi, dan promosi kesehatan umum.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti dokter gigi, adalah bahwa ahli kesehatan gigi pada organisasi internasional atau lembaga non-pemerintah memiliki tugas tambahan dalam melakukan intervensi kesehatan gigi di daerah terpencil atau wilayah yang sulit dijangkau. Mereka juga sering bekerja dengan populasi yang rentan seperti anak-anak, wanita hamil, dan migran.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Kedokteran Gigi
Kesehatan Masyarakat
Administrasi Rumah Sakit
Manajemen Kesehatan
Kebijakan Kesehatan
Kedokteran Gigi Forensik
Kedokteran Gigi Komunitas
Teknologi Kesehatan Gigi
Penelitian Kesehatan Gigi
Pendidikan Kesehatan Gigi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Perhimpunan Dokter Gigi Indonesia
Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo
Rumah Sakit Pondok Indah
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas)
Yayasan Kesehatan Nusantara
Komite Nasional Kesehatan Gigi Masyarakat (K